Ini Kisah Tentang Kita
Sahabat...
Mungkin aku tidak akan pernah bisa memutar waktu untuk selalu bersama kalian, mengulang lagi masa yang sangat aku rindukan hari ini. Ntah kenapa jiwa ini terlalu rapuh untuk menghapus kenangan dulu, kenangan yang sampai saat ini sangat aku rindukan.
Tahukah sahabat, kalian bukan hanya raga yang selalu berdiri di hadapanku, tapi kalian adalah motivasi yang selalu hadir bagai udara yang membuat aku dapat bangkit dan semangat menikmati hidup yang menurutku keras sekali.
Sahabat...
Mungkin aku tidak akan pernah bisa memutar waktu untuk selalu bersama kalian, mengulang lagi masa yang sangat aku rindukan hari ini. Ntah kenapa jiwa ini terlalu rapuh untuk menghapus kenangan dulu, kenangan yang sampai saat ini sangat aku rindukan.
Tahukah sahabat, kalian bukan hanya raga yang selalu berdiri di hadapanku, tapi kalian adalah motivasi yang selalu hadir bagai udara yang membuat aku dapat bangkit dan semangat menikmati hidup yang menurutku keras sekali.
Sahabat...
Air mata ini selalu tersembunyi di balik senyuman, namun hati ini menanggung rasa sepi. Ada duka yang begitu dalam, akankah kita tersenyum dan tertawa seperti dulu.
Sahabat...
Hari ini jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga, namun percayalah namamu akan selalu terbingkai indah dan akan menjadi bagian cerita pada dunia bahwa kalian adalah separuh dari jiwaku. Meskipun waktu tidak lagi mengisinkan untuk kita terus bersama, hati kita akan selalu terikat.
Jalinan ukhuwahnya pun akan semakin kuat, semakin jauh ragamu melangkah, maka hati kita akan semakin mendekat.
Sahabat...
Hari ini jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga, namun percayalah namamu akan selalu terbingkai indah dan akan menjadi bagian cerita pada dunia bahwa kalian adalah separuh dari jiwaku. Meskipun waktu tidak lagi mengisinkan untuk kita terus bersama, hati kita akan selalu terikat.
Jalinan ukhuwahnya pun akan semakin kuat, semakin jauh ragamu melangkah, maka hati kita akan semakin mendekat.
Sepenggal kisah tentang kita waktu diputih abu-abu
Inilah moment paling menyedihkan yang membuat anak anak cowok pada patah hati, guru favorit yang menjadi salah satu motivasi untuk belajar dengan entengnya mau mengundurkan diri. Mungkin jengkel kali ya karna setip hari di teror hahahaha.
Masa inilah kita di ajarkan bagaimana kejamnya merantau di negri orang hahhaha kehabisan ongkos ya jadinya gini rebutan kerupuk, aduuh udah kaya ayam yah wkwkwkwk
Disinilah nyali kita benar benar di uji, kita kelihatan sederhana. Tapi soal semangat dan nyali jangan di tanya lagi, hujan tidak hujan kita tetap takking. Biasalah nyali calon tentara betul gak?
Lihat deh, hebatkan kita meski akan berlaga dan terompet perang yang bernama UN sudah hampir di mulai kita masih sempat tersenyum,hebatkan? hebat dong
Saat inilah hati kita berada dalam dilema meski nafas sudah lega habis berperang dengan selamat. Tapi inilah terahir kita memengang predikat menjadi seorang siswa putih abu abu, rasanya sedih banget. Untung gue cowok kalau gak udah nangis guling guling akunya
Semoga kita sama-sama sukses