Cara Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur
Images: Pixabay |
Semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, bahkan setelah anaknya menikahpun mereka berusaha ikut andil. Termasuk ikut campur dalam setiap permasalahan dalam rumah tangga sang anak.
Namun, tidak semua orang suka rumah tangganya direcoki. Ada sebagian orang yang risih dan merasa terganggu jika orang tua terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Apalagi sering mengusik dan menyudutkan menantu, tentu kondisi itu akan sangat menganggu dan merenggut kebebasan dalam berumah tangga.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi mertua yang selalu ikut campur. Berikut diantaranya:
1. Tetap Tenang
Saat diberi saran dan kritikan oleh mertua usahakan untuk menjaga emosi dan tetap tenang, Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Psychology Today, konsultan pernikahan Yvonne K. Fulbright, PhD, MSEd.
Untuk menghindari diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, jaga emosi agar tetap stabil. Karena bagaimanapun juga dia tetap orang tua pasangan yang harus kamu hormati.
2. Coba Hidup Misah
Ketika mulai terganggu dengan sikap mertua yang suka ikut campur, cobalah untuk hidup misah dan hidup berdua dengan pasangan. Tidak apa-apa meskipun tidak mewah yang penting nyaman.
Sebab, semewah apapun rumah mertua lebih nyaman hidup sederhana ngontrak berdua bareng suami.
3. Tetap Menghormati Mertua
Seburuk dan sesakit apapun hatimu karena ucapan mertua, tetaplah jaga kewajibanmu sebagai menantu. Yaitu dengan tetap menghormatinya.
Karena dia melakukan hal yang demikian tidak lain dan tidak bukan hanya karena ingin yang terbaik untuk anak.
4. Mengambil Hati Mertua
Daripada terus hidup bermusuhan dan menjadikan mertua sebagai lawan, kenapa tidak berusaha mencuri hatinya. dan memperlakukan mereka seperti layaknya orang tua kandung sendiri.
Bersikap lemah lembut dan memberi perhatian lebih, karena bagaimanapun juga mertuamu adalah orang yang telah melahirkan dan membesarkan pasanganmu.
5. Jangan Semua Dimasukin Hati
Jangan semua kata yang keluar dari mulut mertua kamu masukin dalam hati, ada sebagian yang harus kamu buang dan abaikan.
Anggap setiap saran yang diberikan bisa menjadi masukan yang baik. Meskipun kadang cara penyampaiannya kurang baik dan cenderung menusuk hati.
6. Bicarakan Dengan Suami
Kalau kamu tidak sejalan dengan mertua, jangan lupa diskusikan dengan pasangan. Kasih tau kalau kamu diomelin dan diperlakukan dengan semena-mena.
Menceritakan pada pasangan bukan berarti kamu tukang ngadu, tapi lebih kepada berbagi dan terbuka pada suami.
Itulah beberapa cara menghadapi mertua yang suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anak.
Post a Comment for "Cara Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur"