Kenapa Wanita Lain Terlihat Jauh Lebih Cantik Dari Istrimu

Images: Pixabay

Rumput tetangga jauh lebih hijau, pasti sudah pernah dengar pepatah yang satu ini. Dimana kita seringkali menilai apa yang dimiliki orang lain selalu lebih baik dari yang kita punya, sehingga timbul rasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki. 

Tidah hanya tentang materi, soal istri-pun seringkali terlihat lebih cantik wanita lain daripada istri sendiri. Dalam hal ini jangan menyalahkan istri, akar permasalahannya justru terletak pada dirimu sendiri. Sepenggal kisah:

Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang syech. 

Dia berkata:''Ketika aku melihat calon istriku seolah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik daripadanya di dunia ini. 

''Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat biasa-biasa saja. Ketika aku sudah menikahinya, aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik daripada dirinya.''

''Waktu berlalu dan beberapa tahun pernikahan kami, saya mulai bosan dan melihat seluruh perempuan lebih manis daripada istriku.''

Syech berkata: ''Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat daripada itu.? 

Laki-laki penyanya: ''Mau, apa itu.?''

Syekh: ''Sekalipun kamu menikahi seluruh perempuan yang ada didunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pendanganmu daripada mereka semua.''

Laki-laki penanya itu tersenyum, lalu berujar. ''Kenapa Syech berkata demikian?''

Syech: ''Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi, masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan tidak punya malu pada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi padangan matanya kecali tanah kuburan.''

Rasulullah bersabda: ''Andaikan anak adam itu memiliki lembah penuh dengan emas pasti ia akan menginginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat.

''Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah tidak mampu menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.

''Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika kamu melihatnya menjadi wanita paling sempurna didunia ini?''

Laki-laki penanya: ''Iya, saya mau sekali.''

Syech: ''Tundukkan pandanganmu.''

Dari percakapan diatas sudah jelas permasalahannya bukan terletak pada istrimu, tapi hatimu yang tidak pernah bersyukur telah memilikinya. Kalau tidak bisa menerima perbaiki, kalau tidak mau memperbaiki terima aja apa adanya. Jadi suami itu jangan egois yang hanya mementingkan nafsunya sendiri tidak mau memikirkan betapa tersiksanya istrimu hidup dengan laki-laki yang tidak pernah bersyukur memilikinya. 

Ingat, dulu istrimu cantik dan menjadi rebutan para lelaki. Bahkan saat anak seusianya masih happy happy dan menikmati masa mudanya, dia rela melepaskan mahkotanya untuk hidup bersamamu, menjagamu, mencintaimu dan melahirkan anak-anakmu. 

Hargailah perasaan istrimu, jangan banding-bandingkan dengan wanita lain. Mereka sudah terlalu banyak berkorban untuk membangun rumah tangga impian bersamamu. 

Location:

Share :