Tidak Bakalan Dosa, 5 Perintah Suami yang Harus Ditolak Dalam Islam
Images: wattpad.com/ |
Meskipun taat pada suami merupakan keharusan, ternyata istri boleh monolak permintaan suami jika perintahnya sudah melanggar syariat islam. Apa aja perintah suami yang istri berhak menolaknya? Berikut diantaranya:
1. Berhubungan Ketika Haid dan Lewat Dubur
Meski taat pada suami itu penting, kamu boleh membangkang jika suami meminta berhubungan intim saat haid atau lewat dubur. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
''Dan mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ''Haid itu adalah kotoran (najis).'' Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.'' (Qs. Al-Baqarah: 222-223)
Dari ayat diatas sudah menunjukan bahwa haram hukumnya hubungan intim saat haid. Dan adapun dubur, bukan tempat bercocok tanam tapi tempat membuang kotoran.
2. Menyuruh Pada Kesyirikan
Sebagai umat islam tidak boleh menyekutukan Allah, sekalipun itu perintah dari suami. Tidak layak bagi kamu mentaati perintah suami untuk melakukan kesyirikan, seperti pergi kedukun, memakai jimat dan mempercayai ramalan bintang.
Sebab, syirik merupakan penghianatan terbesar seorang hamba pada Tuhannya. Bagaimana bisa seorang hamba sanggup menyekutukan Allah yang telah menciptakan dan memberi nikmat yang luar biasa.
3. Memerintahkan Membuka Aurat
Dalam Al-qur'an sudah tertulis dengan jelas bahwa sebagai perempuan wajib untuk menutup aurat. Dalam Al-qur'an surat An Nur ayat 31 disebutkan perintah menutup aurat:
''Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasanya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-pura mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara lai-laki mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatkan kamu kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. ''
Dari ayat diatas sudah dijelaskan kewajiban menutup aurat. Jadi, jika ada suami yang memerintahkan istrinya untuk membuka aurat maka wajib untuk menolaknya dengan keras.
4. Meminta Istri Menggugurkan Kandungan
Selain ibadah, salah satu tujuan menikah adalah ingin meneruskan keturunan. Namun, dalam kondisi tertentu banyak suami yang tidak mengingkan anaknya lahir kedunia ini. Oleh karena itu, ia akan meminta istrinya untuk menggugurkan kandungannya. Sebagai seorang istri kamu layak menolak perintah yang satu ini karena sudah menyimpang. Bahkan dalam salah satu ayat dijelaskan:
''Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar.'' (Qs al Isra' :31).
5. Suami Menyuruh Istri Bekerja dengan Keras, Sedangkan Dirinya Hanya Malas-malasan
Istri juga boleh monolak jika disuruh kerja cari nafkah sementara suaminya hanya malas-malasan. Banyak sekali suami yang tidak tau diri menyuruh istri banting tulang cari nafkah untuk menghidupi keluarganya, padahal suaminya masih sehat.
Ingat, istri itu tidak punya kewajiban cari nafkah. Namun, jika ia ingin membantu bekerja maka bersyukurlah, bukan malah memanfaatkannya.
Itulah perintah suami yang boleh ditolak istri. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Tidak Bakalan Dosa, 5 Perintah Suami yang Harus Ditolak Dalam Islam"