6 Adab Bertetangga yang Baik Dalam Islam Beserta Hadistnya
 |
| Images: Rudi Hartono |
Selain keluarga, tetangga adalah saudara paling dekat dengan kita, saat kita lagi susah tetap mereka yang akan memberi uluran tangan untuk membantu. Maka dari itu berusahalah untuk menjaga kerukunan dan silaturahmi dengan tetangga.
Dalam islam sangat dianjurkan untuk selalu berhubungan baik dengan saudara yang bernama tetangga. Berikut ini adab penting bertetangga yang baik menurut agama islam.
Untuk terus menjaga keharmonisan dan meminimalisir terjadinya pertengkaran hendaklah bersikap baik dengan tetangga, bahkan saat tidak diperlakukan dengan baik, yang penting kita baik aja dulu. Ketahuilah, adab ini ternyata langsung diperintah oleh Allah.
''Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tertangga yang jauh. ''(QS. An Nisa: 36).
2. Tolong Menolong
Jadilah manusia yang ringan tangan dalam membantu kesulitan orang lain, lebih-lebih pada tetangga. Sebab selain keluarga, tetangga adalah saudara yang paling dekat dengan kita. Bantula apa yang sekiranya kita bisa bantu.
''Sesunguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.'' (Hadits Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
3. Menjaga dan Memberi Hadiah
Sebagai tetangga yang baik hendaklah berusaha menjaga hak dan harta mereka dari incaran orang jahat, dan memberi hadiah sebagai jembatan untuk menjalin keakraban. Mengenaik hadiah itu sendiri tidak harus barang mewah yang penting tulus.
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha ia berkata, Aku bertanya: ''Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah? ''Nabi menjawab,
''Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu'' (HR. Bukhari (no 6020: Ahmad (no. 24895): dan Abu Dawud (no. 5155).
4. Menjenguk yang Sakit
Selain memberi bantuan hendaklah menjenguk tetangga yang sedang sakit tanpa memandang status sosial orang yang bersangkutan. Sebab, tetangga adalah teman sehingga kesetaraan diantara mereka harus tetap dijaga.
''Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka dia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga jika dia duduk, dia akan ada di dalam rahmat tersebut. '' Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan telah dishahihkan oleh Al Albani.
5. Sabar
Tidak semua tetangga itu baik, ada sebagian dari mereka yang membalas kebaikan kita dengan hal yang menyakitkan. Untuk itu, diperlukan kesabaran lebih dan usaha menahan amarah untuk menghindari keributan.
Rasulullah Bersabda: ''Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah, ... Disebutkan diantaranya: ''Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguan itu hingga keduanya dipisah oleh kematian atau keberangkatanya'' (HR. Ahamad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
6. Jangan Iri
Jangan ada iri dan dengki terhadap tetangga, ada baiknya untuk ikut bergembira setiap kali mereka melakukan sebuah pencapaian, saling mengucap selamat atas keberhasilannya.
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan. dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah maha mengetahui segala sesuatu.
Post a Comment for "6 Adab Bertetangga yang Baik Dalam Islam Beserta Hadistnya"