4 Penyebab Kerasnya Hati dan Sulit Menerima Hidayah Dari Allah

Images: Pixabay

Hidayah adalah petunjuk dari Allah yang tidak semua orang bisa mendapatkannya, hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa mendapatkan hidayah. Sebenarnya sulit tidaknya hidayah menghampiri tergantung bagaimana hati orang tersebut, jika hatinya keras akibat banyaknya dosa maka hidayah juga sulit untuk diterima.

Sebagai perumpaan, air yang disimpan dalam kulkas dalam waktu yang cukup lama, maka air tersebut akan beku dan susah untuk diminum, begitupun dengan hati. Selain itu, banyak kebiasaan-kebiasaan buruk yang menyebabkan susahnya hidayah untuk masuk kedalam hati. Berikut diantaranya:

1. Banyak Bicara dan Melupakan Dzikir

Bicara hal-hal yang sebenarnya tidak penting sebenarnya boleh-boleh saja, namun jika berlebihan sangat tidak baik, bahkan bisa menghalangi datangnya hidayah dari Allah. Apalagi perkataan tersebut cenderung mengganggu dan menyakiti hati orang lain. Sungguh, diam lebih emas daripada itu. 

Sebagaimana bersabda Rasulullah, ''Janganlah kamu banyak bicara kecuali dzikrullah. Sungguh banyak bicara itu membuat hati menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah yang berhati keras,'' (HR. Tirmidzi No. 2413, Malin dan Baihaqi).

2. Banyak Makan

Makan dan minum secara berlebihan sangat tidak dianjurkan dalam islam. karena tidak hanya mengganggu kesehatan fisik saja, tapi juga menghambat masuknya hidayah kedalam hati. Lebih-lebih makanan yang yang diperolah dengan cara yang tidak berkah atau haram. 

''Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.'' (QS. Al A'rof: 31)

3. Banyak Ketawa

Ketawa secukupnya, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan betapa tidak baiknya kebiasaan yang satu ini. Karena orang yang banyak ketawa cenderung lalai dalam mengingat Allah, sehingga tidak heran jika hatinya kehilangan ruh dan kesadaran diri. 

Abu Dzar menyampaikan bahwa Rasulullah pernah bersabda: ''Jauhilah olehmu banyak tertawa karena banyak tertawa itu akan mematikan hati dan memudarkan cahaya (kewibawaan).'' (HR al-Baihaqi)

4. Banyak Maksiat

Maksiat adalah perbuatan yang paling dibenci oleh Allah, dan sulitnya hidayah untuk masuk bisa jadi imbas dari diri yang gemar melakukan maksiat. Bahkan Rasulullah mengibaratkan dosa maksiat seperti titik hitam yang menempel dalam hati. Jika bertaubat maka hatinya akan kembali bersih, namun jika terus menambah titik hitam itu akan menyebar sehingga menyebabkan matinya hati. 

Rasulullah bersabda, ''Jika kemaksiatannya bertambah, bertambah juga titik itu sehingga hatinya menjadi tinggi, sombong dan tidah dapat menerima kebanaran,'' (HR. Tirmidzi).

Location:

Share :