6 Azab Pedih Bagi Orang yang Tidak Mau Bayar Hutang Padahal Mampu

Images: Pixabay

Bukan hal yang aneh dimasyarakat umum hutang biasa dianggap remeh. Tidak hanya tebal muka, mereka yang punya hutang bahkan bertingkah lebih brutal daripada orang yang ngasih hutang. Itulah fakta yang tidak bisa dibantah dilingkungan disekitar kita.

Padahal, dalam islam membayar hutang merupakan kewajiban yang harus disegerakan. Karena hutang tidak hanya pemutus tali silaturahmi paling tajam, tapi hutang bisa menyeretmu kedalam jurang kenistaan yang pada akhirnya mengundang azab Allah. Berikut ini azab pedih bagi mereka yang sengaja tidak bayar hutang padahal mampu. 

1. Nasib Menggantung

Tidak hanya menjadi gunjingan banyak orang, hamba yang sengaja tidak membayar hutang diakhirat kelak nasibnya benar-benar tidak pasti, antara surga atau neraka. Sebab, jiwa mereka (orang yang tidak membayar hutang) akan digantung diantara surga dan neraka sampai dia membayar lunas hutang-hutangnya tersebut.

Nabi SAW bersabda: ''Ruh seorang mukmin (yang sudah meninggal) terkatung-katung kerena hutangnya sampai hutangnya dilunasi.'' (HR. At-Tirmidzi).

2. Susah Masuk Surga

Ada berbagai macam alasan kenapa dalam islam sangat dianjurkan untuk melunasi hutang-hutangnya sesegera mungkin. Sebab, ajal tidak ada yang tau, dan kita tidak bisa memprediksi kapan maut menjemput. Sedangkan orang yang meninggal tanpa sempat melunasi hutang-hutangnya selama didunia akan susah masuk surga sekalipun dia mati syahid. Intinya hutang menjadi penghalang bagimu untuk masuk surga. 

Nabi SAW bersabda: ''Demi Allah jiwaku berada ditangan-Nya, seandainya laki-laki terbunuh fi sabilillah kemudia kembali, kemudian terbunuh, kemudian dihidupkan kembali, kemudia terbunuh sementara ia punya hutang, sungguh ia tidak akan masuk surga hingga terlunasi hutang-hutangnya.'' (HR. An-Nasa'i, Ahmad dan Hakim).

3. Dicap Pencuri

Pencuri tidak hanya sekedar mengambil milik orang lain secara sembunyi-bunyi, tapi mereka yang punya hutang tapi sama sekali tidak punya inisiatif untuk melunasinya padahal darinya mampu. Mereka itu golongan orang-orang yang dianggap pencuri dihadapan Allah kelak. 

''Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.'' (HR. Ibnu Majah no. 2410)

4. Kehancuran

Orang yang sengaja tidak mau bayar hutang sama saja dengan merampas milik orang lain, dan kehancuran menanti orang-orang yang punya sifat buruk semacam ini. 

''Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.'' (HR. Bukhari no. 18 dan Ibnu Majah no. 2411)

5. Hidupnya Tidak Tenang

Mungkin kamu bisa menghindarkan diri dari orang-orang sekitar perihal hutangmu yang belum dibayar, tapi tidak bisa lari dari kegelisahan hati yang terus diburu rasa takut dan rasa bersalah. 

Untuk itu, bayarlah hutang-hutangmu, jangan coba menghindar dengan alasan tidak mampu. Sebab, Allah akan memudahkan jalan orang-orang yang bersungguh-sungguh ingin membayar hutang. Insya Allah. 

6. Tidak Ada Keberuntungan

Dalam berbagai hadist Rasulullah sangat mewanti-wanti agar jangan main-main dengan yang namanya hutang piutang.

''Wahai manusia, barang siapa yang mempunyai utang janganlah ikut perang. Karena kalau nanti gugur, dan tidak mempunyai tinggalan untuk membayar, hendaklah ia pulang saja. Jangan ikut aku, kerena ia tidak akan pulang dalam keadaan cukup.'' (HR. Razim, dari Abu Darda)

Location:

Share :