Jangan Tertipu, Ini 7 Tips Memilih Teman yang Baik Menurut Ajaran Agama Islam

Images: Pixabay

Teman dan lingkungan sangat berpengaruh pada kepribadian seseorang, untuk itu jangan heran jika orang yang awalnya alim tiba-tiba nakal. karena sealim apapun orang tersebut jika terus berada dilingkungan yang kurang baik lama-lama akan terpengaruh juga. 

Bijaklah dalam memilih dengan siapa kamu akan berteman, gak apa-apa meski dibilang pilih-pilih teman, berteman memang harus selektif agar tidak rugi sendiri. Karena jaman sekarang kebanyakan depan ngakunya teman, tapi dibelakang mereka diam-diam menikam. Bahkan ada teman yang diam-diam bisa menjerumuskan kita. 

Dalam islam memilih teman memang sangat dianjurkan agar tidak salah langkah dan tidak salah dalam pergaulan. Berikut ini cara memilih teman yang baik menurut agama islam.

1. Orang Beriman

Betemanlah dengan orang-orang shaleh yang beriman. Sebab meski tidak punya ikatan darah, berteman dengan orang yang seagama akan mempererat hubungan perteman layaknya saudara. Meski saat ini kita belum taat, setidaknya dengan berteman dengan orang-orang beriman insyaAlah kita akan ikutan taat. 

''Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang mukmin, dan jangan memakan makananmu kecuali orang yang bertaqwa.'' (HR. Ahmad).

2. Teman Dijalan Allah

Pertemanan yang dijalani karena Allah akan lebih sehat dan tidak akan toxic, karena mereka ikhlas berteman tanpa memandang sesuatu yang ada dalam diri kita. Selain itu, pertemanan yang dijalin karena Allah akan melahirkan rasa saling menyayangi dan saling membantu. 

''Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.'' (QS. Az-Zukhruf: 67)

3. Mengajak Pada Kebaikan

Meski tidak seratus persen, lingkup pertemanan itu sangat berpengaruh pada kepribadian diri seseorang. Orang yang awalnya baik jika berada dilingkungan yang kurang baik lama-lama akan terpengaruh, begitupun sebaliknya. Jika saat ini kita belum baik, insyaAllah dengan punya teman yang sering mengajak pada kebaikan akan jadi baik juga.

4. Siap Menolong

Punya ribuan teman saat sukses itu biasa, namun punya teman yang setia saat kita jatuh itu benar-benar luar biasa. Maka carilah teman yang disaat kamu susah mereka tidak menjauh, disaat kamu butuh mereka siap mengulurkan tangan untuk membantu. Intinya senang bersama susahpun bersama.

5. Menjaga Rahasia

Selain keluarga, teman adalah tempat ternyaman untuk curhat. Kita bisa dengan leluasa dalam mengutarakan uneq-uneq termasuk rahasia hati sering kita curhatkan pada mereka. Namun hati-hati, pastikan wadah yang kita gunakan untuk menuang isi hati benar-benar aman tidak bocor kemana-mana.

Teman yang bisa menjaga rahasia memang layak kita pilih sebagai orang terdekat, karena mereka tau arti amanah dan tanggung jawab.

6. Tidak Hasud

Gak apa-apa dibilang pilih-pilih teman, daripada kita ditikam sendiri oleh orang yang kita anggap keluarga. Teman kalau sudah punya sifat hasud atau iri dengan kelebihan kita memang layak untuk dihindari.

7. Berahklak Baik

Jika saat ini kita belum baik, maka carilah teman yang punya adab dan akhlak yang baik. Sebab jika terus bergaul dengan mereka sedikit demi sedikit akan ketularan nantinya. 

Nabi SAW bersabda: ''Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minya wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadian kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan padai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk.'' (H.R. Bukhari dan Muslim)

Location:

Share :