6 Adab Bertetangga yang Baik dan Benar Menurut Islam
Images: Pixabay |
Berikut ini adab bertetangga yang baik menurut islam, agar hidup lebih damai tanpa harus ada perselisihan dengan saudara yang bernama tetangga.
1. Mendahulukan Salam
Mendahulukan salam merupakan adab penting yang harus dilakukan ketika berpapasan dengan tetangga atau ketika berkunjung. Maka dari itu jangan gengsi ketika kamu lebih dulu mengucap salam, karena itu tidak akan menurunkan kehormatan dan kewibawaanmu.
Jadilah tetangga yang peka dengan tidak melakukan tindakan yang membuat tetangga tidak nyaman tanpa harus ditegur lebih dulu. Kebanyakan seseorang itu merasa bisa dan merasa punya kuasa sehingga tidak memikirkan perasaan orang lain.
Menyebut hal yang mengganggu tidak usah mengaca jauh-jauh, dalam kehidupan sehari-hari seperti menyalakan televisi dan menyetel sound dengan suara keras juga layak diperhatikan.
3. Bersikap Baik
Sebagai umat islam yang baik kita dianjurkan agar selalu berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada tetangga. Hal ini penting guna menciptakan hidup rukun dan saling menyayangi. Berbuat baik pada tetangga bisa dengan berbagai cara yang salah satunya dengan membantu tetangga yang kekurangan jika kondisimu saat ini jauh lebih baik.
Dalam hadist Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: ''Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya.''
4. Menjenguk Tetangga yang Sakit
Salah satu kunci kesembuhan itu adalah dengan ketentraman hati, dan itu bisa terjadi jika yang sakit dijenguk dan didoakan oleh saudara dan tetangganya.
Nabi SAW bersabda: ''Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim, maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya dipagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat sehingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat sehingga waktu pagi tiba.'' (HR. at-Tirmidzi, dan Ibunu Majah)
5. Jangan Ghibah
Ngobrol santai dan bersenda gurau dengan tetangga boleh-boleh saja, selama tidak berbuat dosa seperti menghibah dan menjelekkan pihak lain.
Ingat, berbeda itu manusiawi. Jangan karena orang lain tidak sepaham denganmu lantas kamu menggibahi keburukannya.
6. Tolong Menolong
Sebagai manusia biasa sewaktu-waktu pasti butuh yang namanya pertolongan orang lain, itulah kenapa tidak boleh membeda-bedakan. Bahkan sebagai mahluk sosial kita harus berlaku ramah pada semua orang lebih-lebih pada tetangga.
Sebab, saudara paling dekat itu adalah tetangga. Kalau kamu lagi payah, merekalah yang lebih dulu memberi bantuan.
Post a Comment for "6 Adab Bertetangga yang Baik dan Benar Menurut Islam"