Agar Samawa, 7 Persiapan Menikah Bagi Laki-laki Menurut Islam
Images: Pixabay |
Sebagai umat islam yang baik diwajibkan untuk memilih pasangan yang tepat agar tidak menyesal dikemudian, karena sekali salah memilih istri rumah tanggamu yang akan dipertaruhkan. Tidak hanya itu saja, ada syarat-syarat tertentu bagi laki-laki yang ingin menikah. Berikut diantaranya:
1. Memeluk Agama Islam
Syarat utama yang tidak bisa ditawar ketika hendak menikahi wanita adalah dengan memeluk agama islam. Karena pernikahan beda agama tidak sah menurut hukum dan agama, bahkan termasuk dosa besar ketika ada pasangan yang memaksakan diri dengan menikah beda keyakinan, bahkan kedekatan mereka dianggap sebagai zina yang dilakukan secara terang-terangan.
''Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguuhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-waitta mukmin) sebelum mereka berima. (QS Al-baqarah ayat 221)
2. Bukan Mahrom Dari Calon
Pernikahan adalah momen penting yang harus dipikirkan dengan baik siapa calon yang akan menjadi pendamping hidup, untuk itu mintalah silsilah dari keluarga calon istri dan pastikan bahwa ia bukan salah satu dari mahromnya.
Ini penting, guna meminimalisir terjadinya masalah dalam hubungan harta waris serta hisab ketika kelak meninggal dunia. Tidak hanya itu, dalam pandangan medis pernikahan bersaudara juga dikhawatirkan memiliki keturunan yang cacat secara genetik.
3. Jelas Asal Usulnya
Tidak hanya berlandasan cinta, laki-laki kalau memilih calon istri hendaklah untuk mengetahui seluk beluk dari orang yang hendak dinikahi. Mulai dari dari agama, sifat, keluarga serta akhlak yang ia tampirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Gak apa-apa dibilang terlalu selektif, menikah adalah perjalanan panjang yang memang harus dipikirkan masak-masak agar tidak menyesal dikemudian hari.
4. Agama yang Cukup
Posisi laki-laki dalam rumah tangga itu adalah imam dan istri adalah makmum yang selalu mengikuti apa yang suami katakan dan mengabdi dengan penuh rasa ikhlas. Itulah kenapa dalam islam laki-laki yang akan menikah dianjurkan untuk belajar ilmu agama yang cukup agar bisa membimbing istrinya.
Kenapa mesti agama? Karena kebersamaan dengan pasangan jangan hanya indah dunia, tapi usahakan berlanjut sampai ke surga. Namun, bagaimana bisa membawa istri kesurga sedangkan ia tidak punya pemahaman agama sedikitpun?
5. Tulus Tanpa Paksaan
Pernikahan adalah penyempurnaan separuh agama dan merupakan ibadah terlama, sedangkan dalam islam ibadah harus dilandasi hati yang ikhlas, tulus tanpa paksaan dari siapapun kecuali karena Allah.
Itulah kenapa saat hendak menikah harus lihat kesiapan pasangan, jangan cuma coba-coba karena kebahagiaanmu sebagai taruhan.
6. Punya Jiwa Pemimpin
Laki-laki minimal harus punya jiwa pemimpin. Tegas, bertanggung jawab dan tidak mudah goyah. Ya, setidaknya bisa menjadi khalifah bagi dirinya sendiri agar tidak menjerumuskan rumah tangga yang akan dibangunnya nanti.
Jika menjadi pemimpin untuk diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana memimpin istri dan juga anak-anaknya.
7. Mampu Finansial
Ketika agama sudah memadai, jangan lupa untuk memikirkan finansial yang cukup untuk menghidupi istri dan anak-anakmu, karena hidup itu harus realistis jangan munafik! kamu tidak bisa menjalani rumah tangga hanya dengan modal cinta, istri dan anakmu butuh makan dan lain sebagainya.
Namun, jika belum tercukupi dan punya rencana lain setelah menikah lebih baik jujur pada pasangan dan berkomitmen untuk berjuang sama-sama. Dan ingat, jangan takut miskin setelah menikah karena bisa jadi rezekimu akan terbuka luas setelah berumah tangga.
Post a Comment for "Agar Samawa, 7 Persiapan Menikah Bagi Laki-laki Menurut Islam"