5 Alasan Kenapa Jangan Tanya Kapan Nikah, Doain Aja

Images: Pixabay

Pernah dengan kata ''Kapan Nikah?'' pertanyaan yang sering ditunjukkan bagi orang yang usinya sudah cukup untuk berumah tangga tapi tak kunjung menemukan jodohnya. Namun hati-hati, meski terkesan basa-basi tidak semua orang nyaman dengan pernyataan tersebut, apalagi pada orang yang baru dikenal.

Selain menyakiti hati orang lain, berikut alasan kenapa kita tidak boleh bertanya kapan nikah pada orang yang masih sendiri.

1. Mereka Bukan Tuhan

Tidak usah ditanya semua orang pasti menginginkan hidup yang lengkap, punya pasangan dan tumbuh bersama anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Namun, tidak semua orang punya keberuntungan yang sama, meski hati sudah ingin menikah jika Tuhan masih berkata tunggu, sebagai manusia kita bisa apa.

Itulah kenapa kita tidak boleh menanyakan kapan nikah pada orang yang kita kenal akrab sekalipun, karena pertanyaan itu seolah mengabaikan kuasanya yang hanya sebatas menerima yang Allah takdirkan.

2. Sangat Melukai Hatinya

Kapan nikah, kapan punya anak? pertanyaan itu adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap orang yang pada dasarnya lagi berjuang untuk mendapatkannya. Sejatinya bukan tidak mau menikah, kalau ditanya hampir semua orang ingin menikah, tapi kalau ditanya kapan waktunya tidak ada manusia yang bisa memastikannya.

Jadi stop menyakiti hati orang lain dengan tidak menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pada akhirnya akan membuat seseorang semakin tertekan. 

3. Mengganggu Privasi Orang Lain

Walau terbiasa basa-basi dengan orang yang kamu kenal akrab, tetaplah harus tau mana batasan-batasan yang tidak boleh kamu lakukan, termasuk dengan menghargai privasi orang lain. Pada dasarnya orang mau nikah atau tidak itu urusan pribadi, orang lain tidak berhak ikut campur.

Dengan berhenti bertanya kapan nikah, berarti kamu sudah menghargai privasi dan belajar tau diri dengan tidak mengajukan pertanyaan-pertanyan yang mengganggu.

4. Orang Lain Hanyalah Penonton

Sebelum bertanya kapan nikah, sadari posisimu yang hanya orang luar. Kalaupun mendesak orang lain untuk menikah, apakah akan ikut menanggung gejolak yang mungkin akan timbul dalam rumah tangganya nanti, bagaimana kalau mental mereka belum siap untuk mengarunngi rumah tangga, apakah akan ikut bertanggung jawab. 

Karena yang paling paham siap tidaknya untuk berumah tangga hanya orang itu sendiri, bukan teman, saudara, keluarga atau kamu yang hanya orang luar.

5. Punya Jalan Masing-masing

Setiap orang punya rencana dalam hidupnya, tentang cita-cita, pertemanan dan soal asmara, semua pasti sudah ada dalam rencananya. Bukan tidak mungkin orang yang sampai saat ini masih sendiri sedang memperjuangkan sesuatu, atau mereka sedang menjaga sesuatu sehingga mau tidak mau urusan asmaranya harus dikorbankan. 

Terkadang, orang tampak tenang-tenang saja padahal kita tidak tau kesusahan apa yang sedang ia alami, seenaknya bertanya tanpa memikirkan perasaannya. 

Itulah beberapa alasan kenapa kita tidak boleh bertanya kapan nikah. Intinya belajar etika dan tau batasan-batasan terhadap orang lain.

Location:

Share :