5 Cara Menghapus Dosa Ghibah

Images: shutterstock.com

Ghibah seakan tidak pernah ada habisnya, selalu ada bahan dan topik untuk dibicarakan. Bahkan, saking familiarnya sebutan ghibah sampai muncul anggapan ''Dimana ada perkumpulan disitulah ghibah berada'' lebih-lebih kaum perempuan.

Padahal, mengghibahi orang lain sama saja dengan memakan bangkai saudaranya sendiri, dan dosanya susah untuk diampuni.

Surat Al Hujurat ayat 12: ''Hai orang-orang yang beriman! Jauhilah prasangkan, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijk. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima tobat, Maha penyayang.''  

Susah bukan berarti tidak terampuni, ada cara untuk menghapus dosa ghibah yang sudah terlanjur kamu perbuat. Berikut diantaranya: 

1. Meminta Maaf

Cara pertama untuk menghapus kesalahan karena sudah berghibah ialah dengan meminta maaf pada orang yang menjadi objek ghibahanmu. Ini memang tidak mudah, mengingat tidak semua orang punya sifat pemaaf dan menerima semua penyesalanmu. 

Namun jangan putus asa, karena sekeras-kerasnya hati seseorang kalau kamu tulus dan benar-benar menyesal pasti akan luluh juga. Selain itu, sebagai pihak yang bersalah kamu juga harus bersabar menunggu maaf darinya.

2. Memuji Orang yang Pernah Di ghibahi 

Seburuk-buruknya orang pasti ada sisi dimana orang itu akan menjadi sosok yang patut untuk dipuji. Lakukanlah itu pada orang yang pernah kamu jadikan bahan ghibah, puji kebaikan yang ada dalam dirinya. Itu akan menimbulkan kesan bahwa kamu tidak seburuk itu dalam memandang mereka.

Tapi ingat, memuji disini bukan berarti kamu harus menghamba dan terkesan menjilat. Puji sewajarnya, puji apa yang memang ada pada dirinya. 

3. Mengembalikan Nama Baiknya

Orang yang doyan mengghibah akan terus menguliti aib orang yang sedang menjadi topik, bahkan saking asiknya kadang mereka nekat membuat fitnah dengan menyebar berita bohong alias mengada-ngada. 

Untuk itu, jika ingin menghapus dosa yang kamu ciptakan sendiri harus lebih dulu membersihkan nama baik orang yang kamu rusak. Sampaikan kebenaran yang selama ini kau bungkus dengan fitnah demi memuaskan nafsu mengghibahmu.

4. Doakan yang Baik-baik

Jika selama ini kamu membencinya dan sering menjadikan bahan ghibah, mulai sekarang doakan kebaikan untuknya. Mohon pada Allah untuk melembutkan hatinya agar ikhlas memberimu maaf. 

Sejatinya mendoakan kebaikan pada orang lain, sama saja dengan berdoa untuk diri sendiri. Sebab, apapun yang kita semogakan akan berbalik pada pengucapnya.

5. Silaturahmi

Setidak suka apapun kita sama orang lain, yang namanya silaturahmi jangan sampai putus, termasuk pada orang yang sering kita ghibahi harus tetap menjalin silaturahmi. Siapa tau dengan jalinan yang erat akan mudah membuka jalan perdamaian, dan saling intropeksi satu sama lain.

Nabi SAW bersabda: ''Pintu-pintu surga dibukakan tiap hari senin dan kamis, Allah mengampuni dosa-dosa hamba selama tidak musyrik. Kecuali orang yang antara dia dengan saudaranya ada kebancian, maka diintruksikan: Tangguhkanlah kadua orang ini (ampunannya) sampai keduanya damai.'' (HR. Muslim.Muslim).

Semoga kita terhindar dari dosa yang akan membebani kita diakhirat kelak. 

Location:

Share :