3 Waktu Tidur yang Dibenci Allah, Dilarang Keras

Images: Pixabay

Salah satu keindahan islam itu adalah dengan diaturnya segala sesuatunya dengan baik, dampak baik dan buruknya sudah dijelasnya secara terperinci. Jadi, siapapun yang taat dan yang masih melanggar harus siap dengan segala konsekuensinya. 

Termasuk dalam hal tidur islam sudah mejelaskan waktu yang baik untuk melakukan aktivitas yang bernama tidur. Berikut ini waktu yang dilarang untuk tidur dalam islam.

1. Tidur Setelah Shalat Subuh

Waktu subuh adalah waktunya Allah berbagi-bagi kebaikan, baik rezeki dan keberkahan bagi hamba yang giat dalam menjemputnya. Itulah mengapa waktu subuh merupakan awal yang baik untuk memulai sesuatu. 

Memang tidak dipungkiri, subuh adalah waktu paling enak untuk melanjutkan tidur. Hawa dingin, suasana tenang semakin menambah minat kita untuk tidur lebih lama lagi. Namun dalam islam waktu subuh merupakan waktu yang dilarang untuk bermalas-malasan karena dapat menghambat datangnya rezeki.

Nabi SAW pernah berdoa kepada Allah ''Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya'' (HR. Abu Dawud)

2. Waktu Ashar Menjelang Magrib

Memasuki waktu shalat magrib umat islam juga dilarang melakukuan aktivitas yang bernama tidur, sebab selain bikin linglung, tidur diwaktu tersebut juga sangat berdampak buruk bagi kesehatan. 

Nabi SAW bersabda: ''Barangsiapa yang tidur setelah shalat Asar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.''

3. Tidur Sebelum Menunaikan Shalat Isya

Ketiduran sebelum menunaikan shalat isya bisa disebabkan oleh berabagai faktor, mungkin karena kecapean atau memang sengaja melewatinya. Padahal, tidur yang demikian itu sangat dilarang dalam islam. 

Diriwayatkan dari Abu Barzah Radlyallahu 'anhu: ''Bahwasannya Nabi SAW membenci tidur sebelum shalat isya dan mengobrol setelahnya.'' (HR. Bukhari dan Muslim).

Itulah beberapa waktu tidur yang dilarang dalam islam. Semoga kita sebagai hamba yang taat tidak abai akan larangan tersebut. 

Location:

Share :