4 Cara Efektif Menagih Hutang Sama Teman Tanpa Menyinggung Perasaan

Images: pexels.com

Diem sakit, ngomong gak enak, itulah bahasa yang pas untuk menggambarkan perasaan saat berurusan soal hutang sama teman. Ada perasaan tidak enak ketika harus menagih mengingat hubungan yang terlalu akrab, tapi lebih sakit lagi kalau kita cuma diem padahal posisi juga lagi butuh uang.

Serba dilema memang, tapi yang namanya hutang harus tetap tuntas sesuai dengan akad diawal. Agar hubungan tetap terjalin dengan baik, berikut ini cara efektif menagih hutang sama teman tanpa harus merusak hubungan.

1. Kasih Rentang Waktu Dari Awal

Sebelum meminjamkan duit kepada teman usahakan untuk memberi rentang waktu dan kesepakatan kapan dia harus membayar. Memang terkesan gak enak, ini bukan lagi soal kamu terlalu ngotot tapi soal tanggung jawab dia untuk menepati janji. 

Kenapa harus dikasih waktu? karena ada tipe orang yang engan membayar karena mereka pikir kita tidak sedang butuh. Selain itu, memberi jarak akan sedikit membantu dia agar lebih giat mengumpulkan uang dan membayar tepat waktu tanpa harus ditodong secara langsung.

2. Sampaikan Kalau Kita Butuh Uang

Banyak orang yang merasa tidak enak jika harus menagih hutang sama teman, takut orang tersinggung, takut pertemanan rusak. Padahal itu langkah yang salah dan hanya mengulur waktu hutang itu tidak dibayar. 

Untuk itu kesampingkan dulu rasa tidak enak dan sampaikan sejujur-jujurnya tentang kondisi keunganmu saat ini, terserah respon mereka apa yang penting kita sudah ngomong. 

Teman yang baik tidak akan tersinggung perkara kamu nagih hutang, mereka akan berusaha membayar mengingat kamu pernah menolongnya ketika dulu dia butuh bantuan.

3. Menggunakan Bahasa yang Baik

Memang ada rasa kesal dan marah ketika nagih hutang malah tidak digubris dan terkesan disepelekan, tapi yang namanya berteman harus tetap menggunakan bahasa yang baik. 

Sebab mau kita berkata kasarpun kalau dasarnya tidak mau bayar tetap aja percuma, tapi dengan bahasa yang baik setidaknya kita menurunkan ego diri dan syukur-syukur dia tersentuh dan segera membayar.

4. Tagih Terus Menerus

Tetap dengan bahasa yang baik jangan pernah lelah untuk menagih hutang yang dia punya, capek sih memang dan terkesan memalukan, tapi ini bukan soal uang tapi tanggung jawab dia sebagai teman harus dipertanyakan. Lagi pula kita cuma menuntut uang kita, hak kita.

Memang serba salah ketika berurusan hutang sama teman, ditagih gak enak, gak ditagih kita butuh duit. Tapi gak apa, yang penting kita tetap menjaga etika dalam menagih, jika yang berhutang tidak Effort sama sekali untuk membayar dan menjaga pertemanan rasanya kita tidak rugi jika tidak lagi berteman.

Apapun konflik yang sedang dialami semoga yang namanya perteman tetap terjalin dengan baik. 

Location:

Share :